Friday, 14 November 2014

Sejarah Awal terciptanya alat transportasi air

Advertisements

     Seperti kita ketahui bahwa bumi yang kita pijak ini merupakan dua pertiga yaitu lautan , Pada zaman dahulu berbagai cara yang dilakukan  untuk menyebrang dan singgah ke ke pulau atau dunia salah satunya dengan perahu. 

     Perahu mulai tercipta pada masa neolitikum. sekitar 1000 tahun yang lalu . perjalanan manusia unruk menuju suatu tenpat pada awalnya menggunakan kayu yang saling dirapatkan, kemudian diikat kuat dengan posisi kayu (bambu) yang sama. Biasanya perahu itu sering disebut dengan rakit.

   Dalam perkembangan selanjutnya , manusia mulai berpikir ,untuk membuat perahu yang lebih ringan tanpa menghabiskan banyak kayu , mereka berpikir dengan menggunakan batang pohon yang lebih besar, kemudian melubangi bagian kayu untuk penumpang akhirnya tercipta perahu yang disebut sampan, 
   
    keberhasilan ini memacu mereka untuk lebih kreatif lagi agar perahu yang di naiki dapat menamping banyak oarang.

     Terbentuknya suatu ide ini merupakan awal dari pembuatan alat transportasi yang lebih besar lagi. trasportasi yang di harapkan bisa menampung banyak barang dan penumpang.

   Sehinnga barang bawaan baik itu berupa peralatan dapur dan non dapur bisa diangkut dengan sedemikian mungkin.

   




   Dalam perkembangan selanjutnya manusia terinpirasi dari berbagai pengalaman baik itu mengarungi samudra ataupun laut lepas .

   Misalnya pengalaman untuk menepis ombak.
Sejalan dengan perkembangan pada saat itu manusia hanya menggunakan angin sebagai pengerak energi dengan menggunakan layar dikapal. kemudian didesain sedemikian mungkin untuk menerima tiupan angin sehinnga menghasilkan daya dorong terhadp kapal.


    Terciptanya kapal layar untuk manusia tidak puas sampai disitu dalam mengarungi samudra . manusia pun menciptakan kapal yang lebih besar  daya tampung barang dan penumpang banak sehinnga manusia menciptakan kapal yang digerakan oleh manusia dengan menggunakan mesin uap, manusia tidak bertumpu lagi pada angin melainkan mesin uap.
Advertisements

Related Post:

No comments:

Post a Comment