Tuna rungu atau yang sering populer didengar di kalang masyarakat bisa di sebut orang yang tidak bisa mendengar. Tuna rungu dapat menangkap perkataan orang lain dan berbicara dengan orang lain biasanya dengan menggunakan bahasa tubuh . bahasa tubuh ini adalah suatu cara untuk mengganti bahasa sehari-hari dengan menggunakan pergerakan jari tangan , isyarat ,dan ekpresi muka . Biasanya bahasa tubuh cepat di tanggap dari pada menggunakan bahasa suara.
1. Membaca bibir
Selain tuna rungu dapat menangkap perkataan
orang lain melalui pergerakan jari tangan , isyarat ,biasanya tuna rungu juga membaca bibir dengan cara mengenali bentuk dan gerak bibir, mulat ,dan lidah sipembicara ,setiap bntuk gerakan tersebut begitu mengandung arti bagi seorang tuna rungu .
2. Menggunakan Alat Bantu Pendengaran
Alat bantu pendengaran bagi seorang penderita tuna rungu dapat membuat mereka mendengar suara selayaknya orang yang normal mendengar.
Pendengara ini biasa disebut cochlear ,alat ini biasnya di diletakan diluar telinga sehingga jika ada suara dari luar, suara itu akan dirubah oleh alt ini menjadi suara yang keras . tuna rungu yang menggunakan alat ini biasanya kursus berbicara agar dapat berbicara seperti orang normal.
Meskipun orang mengatakan tuna rungu memiliki keterbatasan ,namun semua itu menjadi mereka putus asa , justru sebaliknya dengan keterbatasan mereka memiliki motivasi yang luar biasa , sehingga mereka bias berguna bagi masyarakat dan negara khususnya.
No comments:
Post a Comment